Saat ini diagnostik non-linear merupakan salah satu metode yang menjanjikan saat
berbicara metode visualisasi dalam hal pengobatan praktis. Satu dari bidang yang signifikan
adalah diagnose NLS pada abses paru-paru, bagaimanapun literatur pengobatan namun literatur
medis kurang memperhatikan masalah ini.
Diagnostik tradisional penyakit paru-apru masih berdasarkan studi rontgen, dimana masih
masa keemasan dalam deteksi patologi ini, tetapi secara angka masih memiliki keterbatasan. Hal
yang penting disamping paparan radiasi baik pasien maupun terapisnya - efek penjumlahan
gambar dan ketidakmungkinan untuk membedakan struktur cairan dan jaringan pada kepadatan
yang sama dari tempat tertentu. Sementara NLS tidak menimbulkan kerugian dan memberikan
kemungkinan konsep baru dalam visualisasi perubahan patologi dengan cara merender gambar
3D dengan spasial tinggi dan kemampuan resolusi yang dinamis.
Komputed tomography menghasilkan gambar 3D dengan resolusi tinggi juga, tetapi CT
kurang tersedia pada studi NLS selain perhatian khusus harus diberikan pada karakter khusus dari
pasien dengan penyakit destruktif purulen. itulah sebabnya dalam praktiknya abses paru
didiagnosis berdasarkan gejala klinis dan data rontgen thorax, namun dengan metode ini tidak
selalu mungkin untuk mengidentifikasi sifat bayangan nodular di paru-paru. Aplikasi NLS
memungkinkan untuk mendapatkan tambahan dan sewaktu-waktu menentukan informasi tentang
patologi, tapi dalam kasus ini therapist harus tahu NLS semiotic pada abses paru-paru
Maka dari itu tujuan dari studi ini adalah untuk meneliti gambar paru-paru dan
mengevaluasi kemungkinan NLS pada torax dalam diagnosa destruktif bernanah yang berproses
di dalam paru-paru.
NLS thorax adalah metode yang sangat informatif untuk diagnosis abses paru-paru,
memungkinkan untuk mengidentifikasi tahap dan karakter dari proses supurant, mengevaluasi
pengeringan spontan rongga penghancuran dan tingkat pemisahannya dari jaringan paru-paru.
Pada pemantauan dinamis, metode ini memungkinkan untuk mengevaluasi efisiensi perawatan
konservatif dan menentukan indikasi untuk intervensi bedah dan untuk mengidentifikasi
kemungkinan komplikasi pada waktu yang tepat. NLS thorax harus lebih luas diperkenalkan ke
dalam praktek klinis dari departemen khusus dari operasi toraks, rumah sakit rawat inap dan
terapi.