Lokasi : Lenmarc Mall Surabaya LG FLoor#LG-03
DTC Mall Surabaya 1 FLoor#A-05

Estimasi Pengukuran Tulang Belakang Lumbar Pasca Operasi Pada Disk Intervertebralis Berdasarkan Data NLS

Intervensi bedah pada tulang belakang lumbar berfokus pada hernia disk intervertebralis yang merupakan satu dari intervensi bedah syaraf yang menyebar cepat. NLS bisa menjadi satu dari metode terbaik dalam diagnosa hernia dan mengevaluasi pengobatannya secara efektif berdasarkan metode ilmu bedah. Kesalahan rating setelah disk hernia dalam operasi dengan progress yang “failed” dalam syndrom intervensi yang terdaftar tidak kurang dari kisaran 10 – 40 % kasus. Beberapa riset percaya, kondisi absen ini dikarenakan efek kasus pada pembedahan tulang belakang yang terdaftar tidak kurang dari 25 % kasus. Metode NLS memberikan perolehan hasil yang dapat diandalkan dan gambar yang visual pada tulang belakang, kanal spinal, disk intervertebralis, aparatus ligamen, dan jaringan – jaringan halus. Metode NLS juga mengungkapkan seluruh perubahan pada area pembedahan dan menunjukkan alasan yang menyebabkan tidak suksesnya pengobatan pada disk hernia.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengklarifikasi kondisi tulang belakang lumbar pasca operasi pada hernia intervertbralis berdasarkan Data NLS. Hasil riset menunjukkan bahwa NLS pada tulang belakang lumbar dapat secara dini diamati, intermediet, dan periode post-operasi yang menunjukkan perubahan utama untuk seluruh tipe pembedahan, perubahan jaringan parut di sepanjang saluran bedah, kekambuhan sisa hernia pada tulang belakang lumbar dan jaringan parut epidual. Hipertrofi pada posterior longitudinal dan ligamen kuning, osteoartrosis pada sendi intervertebralis dan ligamen foramen stenosis intervertebralis muncul saat masa akhir pasca-operasi

Beberapa operasi bedah (laminektomi dan hermilaminektomi) ditandai dengan cacat lengkung tulang belakang. Intervensi bedah dengan pendekatan posterior dan multipel laminektomi seringkali menyebabkan komplikasi seperti kista intradular. Selain itu juga, interlaminektomi, pemotongan interlaminarhernia dan hemilaminektomi ditandai oleh komplikasi seperti spondilodisitis, abses para-vertebralis dan traktat fistulous. NLS-monitor pada pasien setelah bedah disk hernia adalah merupakan kontrol yang efektif untuk metode koreksi yang periodik pada komplikasi paska operasi.





Kontak Kami

Telphone

031 9914 9398

WhatsApp

Jam Buka

Senin - Jumat: 09:30am - 17:00pm